Kontrol Dosis: Hindari "kelebihan" dan "kekurangan"
Jumlah standar untuk orang dewasa: Pasta gigi sekitar ukuran kacang polong (sekitar 0,5 gram) dapat digunakan setiap kali. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan menelan terlalu banyak polyfluoride (terutama anak-anak), atau meningkatkan risiko sensitivitas gigi.
Dosis untuk anak-anak: Anak-anak di bawah usia 3 tahun hanya perlu ukuran biji nasi dan ukuran kacang polong pada usia 3-6 tahun untuk menghindari asupan fluor yang berlebihan yang menyebabkan plaka fluor.
Kebutuhan Khusus: Jika menggunakan pasta gigi yang mengandung pemutihan, anti-sensitivitas, dan sebagainya, Anda dapat menyesuaikan dosis sesuai dengan instruksi, tetapi tidak perlu sengaja meningkatkan.
Cara menyikat gigi: waktu dan keterampilan lebih penting daripada jumlah pasta gigi
Waktu menyikat gigi: Setidaknya 2 menit setiap kali untuk memastikan setiap permukaan dan jahitan gigi dibersihkan.
Metode menyikat gigi:
Menggunakan sikat gigi pastor: sikat gigi dan permukaan gigi berukuran 45 °, dengan getaran tingkat kecil, menutupi persimpangan gusi dan gigi.
Hindari menyikat dengan keras untuk mencegah kerusakan gusi dan enamel gigi.
Frekuensi: Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari, sangat penting sebelum tidur, sekresi air liur pada malam hari berkurang dan bakteri lebih mudah berkembang biak.
Pilihan pasta gigi: sesuai dengan kebutuhan
Pasta gigi yang mengandung fluoride:
Populasi yang berlaku: sebagian besar orang dewasa dan anak-anak (harus mengontrol dosis).
Peran: mencegah karies gigi, meningkatkan resistensi asam enamel gigi.
Perhatian: Penduduk daerah dengan fluoride tinggi atau orang dengan gagal ginjal perlu berkonsultasi dengan dokter.
Pasta gigi yang tidak sensitif:
Populasi yang cocok: Gigi sensitif, orang yang mengalami asam manis dingin dan panas.
Bahan: mengandung kalium nitrat, strontium klorida, dll, perlu digunakan secara terus menerus selama 2-4 minggu.
Pasta gigi pemutihan:
Populasi yang berlaku: Pewarna ringan di permukaan gigi.
Perhatian: mengandung gesekan atau peroksida, penggunaan jangka panjang dapat memakai enamel gigi, gigi sensitif harus berhati-hati.
Pasta Gigi Alami / Herbal:
Populasi yang berlaku: Orang yang sensitif terhadap komponen kimia.
Perhatian: Beberapa produk mungkin tidak memiliki fluorida dan perlu dikombinasikan dengan langkah-langkah anti karies lainnya.
Perhatian untuk kelompok khusus
Anak-anak:
Anak-anak di bawah usia 6 tahun perlu diawasi orang tua untuk menyikat gigi dan menghindari menelan pasta gigi.
Pilih pasta gigi khusus untuk anak-anak (dengan kadar fluoride yang lebih rendah, biasanya 500-1000 ppm).
Perempuan hamil/menyusui:
Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride, tetapi hindari bahan-bahan yang mengandung obat (seperti antibiotik, hormon).
Pasien penyakit mulut:
Perdarahan gusi, peridentitis dan sebagainya perlu dikonsultasi oleh dokter terlebih dahulu, kemudian memilih pasta gigi medis sesuai dengan perintah dokter (misalnya bahan yang mengandung klorheksidin).
5. Menggunakan kebiasaan untuk memperbaiki kesalahan
Pasta gigi bersama: bakteri yang mungkin menyebar silang (misalnya H. pylori) disarankan untuk dibagikan oleh anggota keluarga.
Sering mengganti merek: Anda tidak perlu sering menggantinya, tetapi Anda dapat mencoba pasta gigi yang berfungsi berbeda secara teratur (misalnya, gunakan pasta gigi anti-sensitivitas dan pemutih secara bergantian).
Pasta gigi dicelupkan dalam air: mencelupkan air akan mengencerkan komponen pasta gigi, mengurangi efek pembersihan, direkomendasikan sikat kering langsung.
Menelan pasta gigi: Bahkan menelan dalam jumlah kecil dapat menumpuk fluorida dan membutuhkan kebiasaan muntah.
Penyimpanan dan masa simpan
Simpan segel: Hindari kontak sikat gigi atau air dengan tabung pasta gigi untuk mencegah bakteri berkembang biak.
Masa tahan: Disarankan untuk digunakan dalam waktu 3-6 bulan setelah dibuka, pasta gigi yang kadaluwarsa dapat rusak atau berkembang biak mikroba.